Definisi Valuer Sebagai Sebuah Profesi
Mungkin selama ini anda lebih mengenal profesi akuntan, dokter, arsitek, insinyur, dll. tapi bagaimana dengan Penilai?
Selama ini saya cukup banyak bertemu dengan orang yang ketika ditanya "apakah anda mengetahui profesi Penilai?" semua menjawab "tidak".
Valuer atau di Indonesia disebut sebagai Penilai adalah sebuah profesi
yang belum terlalu banyak dikenal oleh orang namun memiliki fungsi yang
sangat vital dalam berbagai aspek perkembangan perekonomian di negeri
ini (menurut saya).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penilai memiliki pengertian yang menilai;juru taksir;penaksir. Wikipedia memberi pengertian Penilai sebagai sebuah profesi
yang memiliki kualifikasi, pengetahuan, kompetensi, dan pengalaman
melakukan kegiatan penilaian, sesuai dengan keahlian dan profesionalisme
yang dimiliki dengan mengacu kepada standar penilaian yang berlaku.
Lalu Nilai apa?apa yang dinilai?siapa yang menilai?
Nilai memiliki arti sebuah "harga" yang berarti dalam kenyataannya memiliki nominal yang dapat dihitung. Yang dinilai oleh seorang Penilai adalah asset baik itu berwujud (Tangible) maupun tidak berwujud (Intangible). Nilai yang dihasilkan oleh seseorang Penilai tidak akan sama satu sama lain, karena Nilai adalah sebuah opini/taksiran dimana merupakan tugas dan fungsi dari seorang penilai untuk memberikannya (nilai).
maka kesimpulannya Penilai adalah sebuah profesi yang memiliki fungsi dan tugas memberikan opini/taksiran nilai dari sebuah asset baik itu adalah Tangible Asset (berwujud) maupun intangible Asset (tidak berwujud) dengan mengacu pada standar keilmuan penilaian yang berlaku serta sanggup mempertanggungjawabkan opininya tersebut.